
Imlek dalam Goresan Cat Air Nanang Wijaya
Peringatan hari besar ternyata memberi isnpirasi tersendiri bagi pelukis. Pameran yang mengambil tema Imlek, memperlihatkan karya-karya dengan warna-warna merah, mempunyai pendekatan dengan warna tiap peringatan hari besar tersebut. Karya-karya yang ditampilkan mempunyai pendekatan dengan ruang-ruang atau subyek yang tidak jauh dari hari besar itu.
Pameran tunggal dengan deretan karya mepresentasikan Imlek dilukis oleh Nanang Widjaya, pelukis cat air, yang menampilkan karyanya di Bellevue Art Space, Bellevue Mall, Jl Merawan, Pangkalan Jati, Jakarta Selatan. Pameran akan berlangsung dari tanggal 26 Januari hingga 26 Februari 2025. Sedangkan pembukaan pameran dilaksanakan pada 26 Januari 2025, pukul 16.00 Wib.
Nanang Widjaya, pelukis yang terlah malang melintang di dunia seni lukis sejak tahun 1990, setelah lulus dari Sekolah Menengah Seni Rupa, Yogyakarta. Berbagai pameran telah dilakoninya baik pameran tunggal atau pameran bersama di berbagai daerah. Nanang, demikian panggilan akrabnya, juga mendirikan galeri bernama NW art space di Yogyakarta. Pameran tunggalnya kali ini mempunyai pendekatan dengan hari besar untuk mengingat kembali bagaimana Imlek mempunyai arti tersendiri. Pameran tunggal Nanang kali ini dikurasi oleh Aa Nurjaman.
Karyanya yang mempunyai pendekatan dengan berbagai tempat yang mendorong Imlek diperingati dilukiskannya di atas kanvas, dengan berbagai ukuran, mempunyai kecenderungan warna merah menonjolkan bagaimana peringatan hari besar ini mempunyai warna simbolik dari waktu ke waktu tanpa perubahan. Nanang menorehkan dengan tegas pada tiap karyanya.
“Penguasaan teknik oleh Nanang dibarengi dengan respons terhadap kecepatan dan emosi yang menuntut spontanitas karena sifat cat air yang cepat mengering”, ungkap Dr. Anna Sungkar, S.S.n, M.S.n dalam kata sambutannya. *